Kamis, 01 Desember 2011

Tulisan IV Teori Organisasi Umum


Kata Pengantar

            Dengan mengucapkan Puji syukur kehadiran Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tulisan ini tepat pada waktunya. Adapun penyusunan tulisan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas Teori Organisasi Umum kelas 2KA31 di Universitas Gunadarma.
            Pada kesempatan ini, saya sebagai penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tulisan ini.
            Saya selaku penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan kemampuan saya sebagai penulis. Namun demikian, diharapkan agar penyusunan tulisan ini dapat memenuhi syarat yang diperlukan. Oleh karena itu, saya sebagai penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca untuk lebih menyempurnakan tulisan ini. Akan tetapi, saya sebagai penulis tetap berharap bahwa penyusunan tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Contoh-contoh usaha UMKM yang berkembang bahkan ekspor
Perusahaan yang ada di dalam indonesia merupakan perusahaan yang mempunyai tujuan untuk kebutuhan keuangan perusahaan itu sendiri, atau ada perusahaan yang didirikan dengan sendirinya untuk membentuk suatu organisasi perusahaan yang dapat menekan pertumbuhan pengangguran, yaitu organisasi perusahaan indonesia yang disupport oleh dana pemerintah untuk menekan angka pengangguran serta merta untuk membantu mengelola organisasi perusahaan milik pemerintah .Dalam perekonomian Indonesia Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar.UMKM ini sangat berpotensi, Selain itu Kelompok ini terbukti tahan terhadap berbagai macam goncangan krisi ekonomi karena suport dana yang dilakukan oleh pemerintah. Maka sudah menjadi keharusan penguatan kelompok usaha mikro, kecil dan menengah yang melibatkan banyak kelompok, karena tidak mudah goncang dalam krisis ekonomi UMKM pun menjadi pilihan anternatif untuk membuka usaha.UMKM itu sendiri mempunyai kriteria, Kriteria yang termasuk dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah telah diatur dalam payung hukum berdasarkan undang-undang. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ada beberapa kriteria yang dipergunakan untuk mendefinisikan Pengertian dan kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Pengertian-pengertian UMKM tersebut adalah :
1.     Usaha Mikro
2.    Usaha Kecil
3.    Usaha Menengah
Dibawah ini contoh usaha UMKM yang berkembang bahkan sampai dieksport ke luar negeri :
Strategi kebijakan Kota Probolinggo dalam kurun waktu 5 tahun ( 2005-2010 ) dilakukan melalui beberapa pendekatan konsep pembangunan, salah satunya adalah pembangunan dengan konsep ekonomi kerakyatan. Sebagai suatu pendekatan perekonomian maka aplikasi kebijakan pemerintah Kota Probolinggo terfokus pada pemberdayaan masyarakat miskin di perkotaan agar dapat mengelola potensi local secara optimal serta bereriontasi membuka kesempatan berusaha dan penciptaan lapangan kerja guna peningkatan pendapatan masyarakat. Oleh karena itu, upaya untuk terus meningkatkan pemberdayaan ekonomi rakyat merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan perubahan jaman di masa mendatang, Kota Probolinggo terus menggeliat menampilkan kemajuan dan peningkatan di berbagai bidang. Kota Probolinggo semakin dinamis membangun daerahnya. Berbagai lini yang sekiranya mampu menjadi penopang kehidupan masyarakatnya terus digarap. Kuncinya adalah dengan membuka kran informasi, melakukan komunikasi, koordinasi dan konsolidasi dengan seluruh elemen pembangunan Kota Probolinggo.
Langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kinerja bidang industri dan perdagangan, dikonsentrasikan utamanya pada upaya pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Prioritas UKM sangat penting, karena dalam masa krisis dan kondisi perekonomian yang sulit, UMKM terbukti mampu bertahan dan bahkan keberadaaannya dari waktu ke waktu berkembang pesat, sehingga mampu menyerap banyak tenaga kerja informal. Pengembangan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) diarahkan pada peningkatan, baik kualitas maupun kuantitas produk hingga berkapasitas ekspor sehingga memiliki daya saing di pasar global. Upaya pengembangan dan peningkatan kinerja UKM yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Kota Probolinggo antara lain dengan memperluas jaringan pemasaran yang berorientasi pada peningkatan akses pasar dalam rangka memotong rantai distribusi dan mengenalkan produk potensi daerah pada tingkat Nasional maupun Internasional melalui pameran dan Expo yang diselenggarakan di dalam maupun di luar negeri.
Salah satu contoh UKM yang bergerak dibidang usaha Handycraf mengikuti pameran di Jepang untuk memamerkan hasil produknya melalui fasilitasi pemerintah daerah Kota Probolinggo. Berkat adanya pameran tersebut, jaringan pemasaran produknya telah dikenal dan memasuki pasar kota-kota besar di Indonesia. Upaya lain yang telah dilaksanakan dalam pemberdayaan UKM adalah melalui penyaluran sarana penunjang usaha yang diberikan secara langsung kepada pengusaha skala kecil, menengah guna memotivasi UKM untuk berinovasi dan berkreasi meningkatkan usahanya sehingga meningkatkan pendapatan keluarga khususnya dan masyarakat pada umumnya. Kepedulian pemerintah Kota Probolinggo terhadap keberadaan UKM tidak sampai disini saja, dengan memanfaatkan salah satu potensi daerah berupa hasil laut yang diolah menjadi krupuk ikan jenggelek, rempeyek tulang ikan, rambak ikan dan tepung udang sebagai produk unggulan Kota Probolinggo terus diperkenalkan dan dipromisikan. Merupakan langkah yang tepat dan tanggap dengan menyediakan show room sebagai sarana mewujudkan gelar promosi produk unggulan Kota Probolinggo dengan dibangunnya pusat Oleh-Oleh di kawasan Ruang Tatanan Hijau. Kerja keras pemerintah daerah selama empat tahun ini ternyata tidak sia-sia melakukan bebagai kegiatan yang dibinanya membuahkan berbagai prestasi yang menggembirakan. Diantaranya, terpenuhinya target penumbuhan wirausaha baru Tahun 2010 dari target sebesar 1500 tercapai 1510 unit UKM.

                                                Kesimpulan
Perusahaan yang ada di dalam indonesia merupakan perusahaan yang mempunyai tujuan untuk kebutuhan keuangan perusahaan itu sendiri, atau ada perusahaan yang didirikan dengan sendirinya untuk membentuk suatu organisasi perusahaan yang dapat menekan pertumbuhan pengangguran, yaitu organisasi perusahaan indonesia yang disupport oleh dana pemerintah untuk menekan angka pengangguran serta merta untuk membantu mengelola organisasi perusahaan milik pemerintah .Dalam perekonomian Indonesia Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar. UMKM ini sangat berpotensi. Untuk mengurangi masalah-masalah dalam perekonomian memang dibutuhkan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Menurut saya, bagus yah jika pemerintah mendirikan UMKM (Usaha Mikro Kecil Dan Menengah) sehingga pengangguran di Indonesia pun dapat berkurang dan angka kemiskinan di Indonesia bisa berkurang. Pemerintah yang baik adalah pemerintah yang mau melihat kebawah. Dengan adanya UMKM (Usaha Mikro Kecil Dan Menengah) memebuktikan bahwa pemerintah perduli akan rakyat. Semoga pemerintah terus seperti ini artinya aktif dalam kegiatan memberantas pengangguran dan kemiskinan yang semakin meningkat di Indonesia.

Tulisan III Teori Organisasi Umum


Kata Pengantar

            Dengan mengucapkan Puji syukur kehadiran Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tulisan ini tepat pada waktunya. Adapun penyusunan tulisan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas Teori Organisasi Umum kelas 2KA31 di Universitas Gunadarma.
            Pada kesempatan ini, saya sebagai penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tulisan ini.
            Saya selaku penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan kemampuan saya sebagai penulis. Namun demikian, diharapkan agar penyusunan tulisan ini dapat memenuhi syarat yang diperlukan. Oleh karena itu, saya sebagai penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca untuk lebih menyempurnakan tulisan ini. Akan tetapi, saya sebagai penulis tetap berharap bahwa penyusunan tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Contoh perusahaan yang tidak berkembang atau bangkrut
      Tokyo - Raksasa maskapai penerbangan Asia, Japan Airlines (JAL) akhirnya memutuskan mendaftarkan kebangkrutan pada hari ini. JAL bangkrut dengan meninggalkan utang sebesar US$ 16 miliar. Menurut sumber-sumber yang dikutip detikFinance, Selasa (19/1/2010), manajemen sudah memutuskan untuk mendaftarkan kebangkrutan. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari manajemen JAL mengenai status perusahaan transportasi udara dengan perolehan pendapatan terbesar di kawasan Asia tersebut. Namun rencana JAL mendaftarkan kebangkrutan telah diindikasikan sejak pekan lalu. Reuters melansir status kebangkrutan JAL akan didaftarkan antara pukul 08.00 GMT hingga 08.00 GMT atau 15.00 WIB hingga 15.30 WIB. Kebangkrutan JAL akan menjadi yang terbesar di Asia. Berdasarkan laporan keuangan JAL per 30 September 2009, posisi utang JAL tercatat sebesar 1,5 triliun yen, atau setara dengan US$ 16 miliar. JAL juga berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atas 15 ribu karyawannya atau sepertiga dari total karyawan JAL sebanyak 47 ribu karyawan. Harga saham JAL pun kini diperdagangkan pada harga 5 Yen. Sejak awal Januari 2010, harga saham JAL telah mengalami penurunan lebih dari 90%. Nilai kapitalisasi pasar JAL dengan harga saham terkini hanya sekitar US$ 150 juta, lebih rendah dari Croatia Airlines dan Jazeera Airways. Obligasi JAL juga diperdagangkan pada harga 27,8 cent dolar AS, anjlok tajam ketimbang posisi akhir bulan lalu di level 70 cent dolar AS. Kebangkrutan JAL akan membatalkan rencana pembelian 17 jet regional serta berpotensi menggugurkan kontrak berjangka bahan bakar senilai US$ 440 juta.

Bangkrut, Japan Airlines Siap PHK 15.600 Karyawan
Tokyo - Japan Airlines (JAL) akhirnya mendaftarkan perlindungan kebangkrutan. Maskapai penerbangan terbesar Asia itu selanjutnya akan mem-PHK sepertiga karyawannya atau sekitar 15.600 orang.Spekulasi kebangkrutan JAL memang sudah lama mencuat. Namun manajemen baru secara resmi memproses perlindungan kebangkrutan pada Selasa (19/1/2010) petang. Kebangkrutan JAL ini menjadi kasus kebangkrutan dalam sejarah perekonomian Jepang. Seperti dikutip dari AFP, JAL memperkirakan total utangnya sekitar 2 triliun yen atau sekitar US$ 22 miliar atau hampir sepertiga dari cadangan devisa Indonesia. Data berbeda disampaikan kantor berita Reuters, yang melansir utang JAL mencapai US$ 16 miliar. Pemerintah Jepang selanjutnya akan menginjeksikan sekitar US$ 3,3 miliar dana ke JAL dalam rangka proses pemulihannya. Saham JAL selanjutnya akan dihapuskan pencatatannya dari Tokyo Stock Exchange pada 20 Februari 2010. Saham JAL sudah merosot tajam sejak isu kebangkrutannya mencuat. Saham JAL sempat menyentuh hanya 3 yen, sekaligus menggerus nilai pasarnya menjadi sekitar US$ 90 juta atau kurang dari harga sebuah pesawat jumbo. Meski sedang memproses kebangkrutan, namun JAL memastikan operasional penerbangannya tidak akan terganggu. JAL tercatat terbang melintas 217 bandara di 35 negara. Pada tahun lalu, JAL mengangkut 53 juta penumpang, dimana 41 juta diantaranya adalah rute domestik. Semenjak terjadinya serangan teroris 11 September 2001 ditambah wabah SARS dan flu burung, maskapai penerbangan terus menderita kerugian. Termasuk JAL yang kemudian mencetak kerugian besar sehingga harus mendapatkan utangan dari pemerintah.

Kesimpulan
            Dari penjelasan diatas kita dapat melihat bahwa setiap perusahaan pasti memiliki perputaran roda yang bias diatas atau pun bias dibawaah tergantung dari perusahaan terebut bagaimana tetap bisa berkembang. Perkembangan suatu perusahaan pun tergantung dari cara pemimpin karena didalam perusahaan tidak dapat berdiri sendiri banyak orang-orang yang bersangkutan untuk mengembangkan perusahaan tersebut seperti manajer dan karyawan-karyawan yang dimana setiap orang-orang di perusaan tersebut memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda-beda. Setiap pemimpin perusahaan pun tidak boleh bersikap egois dengan mementingkan diri sendiri karena di perusahaan yang bekerja tidak hanya satu atau dua orang saja tetapi ratusan bahkan ribuan sehingga jika seseorang pemimpin perusahaan bersikap egois dengan tidak mementingkan kesejahteraan bawahannya sehingga karyawan pun dapat mentotaliskan kerjanya untuk perusahaan sehingga perusahaan pun tidak akan mengalami kebangkrutan atau pailit. Bukan hanya didalam perusahaan saja tetapi factor eksternal seperti kerjasama dengan perusahaan lain itu sangat menguntungkan karena tanpa kerjasama yang baik maka perusahaan pun akan sulit untuk berkembang apalagi go public. Kerjasama yang baik adalah kerjasama yang saling menguntungkan. Jadi, bukan hanya factor internal saja yang dapat membuat perusahaan berkembang tetapi factor eksternal pun sangat berpengaruh terhadap perkembangan suatu perusahaan

Tulisan II Teori Organisasi Umum


Kata Pengantar

            Dengan mengucapkan Puji syukur kehadiran Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tulisan ini tepat pada waktunya. Adapun penyusunan tulisan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas Teori Organisasi Umum kelas 2KA31 di Universitas Gunadarma.
            Pada kesempatan ini, saya sebagai penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tulisan ini.
            Saya selaku penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan kemampuan saya sebagai penulis. Namun demikian, diharapkan agar penyusunan tulisan ini dapat memenuhi syarat yang diperlukan. Oleh karena itu, saya sebagai penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca untuk lebih menyempurnakan tulisan ini. Akan tetapi, saya sebagai penulis tetap berharap bahwa penyusunan tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
Contoh perusahaan yang menjalankan perkembangan organisasi/bekerja sama
    Sebagai Organisasi yang memiliki banyak anggota dan banyak bidang. tentunya Organisasi memiliki perkembangan untuk perubahan Organisasi tersebut.Setiap anggota yang terdiri didalam Organisasi sudah pasti pula memiliki ide-ide atau gagasan yang bertujuan untuk melakukan perubahan terhadap suatu Organisasi, usaha apakah yang dilakukan ? tentunya usaha-usaha yang bermanfaat dan dapat membuat perkembangan bagi Organisasi. Lalu apa pengertian dari Pengembangan Organisasi ? untuk mengetahuinya silahkan menyimak penjelasan di bawah ini .
          Pngertian Pengembangan Organisasi adalah merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian.semua ide-ide atau gagasan yang mengitregasikan peningkata efektivitas suatu Organisasi berawal dari keinginan anggota Organisasi dan persetujuan bersama anggota/staff Organisasi tersebut.
Organisasi Go Public 
        Organisasi Go Public adalah organisasi yang bisa di bilang berhasil dalam memajukan suatu Organisasi, karena tinggat keefektifan dan eksistensi suatu Organisasi akan naik.untuk mencapai tahapan ini tentu saja ada rencana untuk melakukannya. biasanya Organisasi akan membuat perncanaan untuk organisasinya seperti :
  • Memperbaiki struktur dalam Organisasi
  • Meningkatkan Kapasitas Produksi Organisasi
  • Memperluas jaringan Organisasi
  • Memperluas hubungan kerjasama Organisasi
  • Memperluas hubungan bisnis dengan mitra kerja Organisasi
  • Memperbaiki sistem Permodalan, sistem Informasi dan dokumen Organisasi
Contohnya :
Anak perusahaan Pertamina yang bergerak di sektor hilir diharapkan akan "go public" lagi pada tahun ini, menyusul suksesnya PT Elnusa Tbk, kata Direktur Keuangan Pertamina, Ferederick ST Siahaan. "Ada satu atau dua anak usaha lagi yang menyusul tahun ini," ujarnya di sela-sela pencatatan Elnusa di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu. Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Ari Soemarno, mengatakan bahwa pihaknya sudah membentuk tim restrukturisasi perusahaan yang akan menentukan anak usaha mana yang layak dilepas ke publik.Ari mengatakan, saat ini ada sekitar 19 anak usaha yang langsung dimiliki oleh Pertamina. Anak usaha itu ada yang dibidang hulu, hilir, rumah sakit dan lain-lain. Nanti tim itu yang akan mengkaji mana yang bagus untuk dilepas tapi kita tunggu hasil kajiannya," katanya.
Kriteria anak usaha Pertamina yang akan "go public" adalah yang memiliki laba tiga tahun berturut-turut. Dari kriteria itu ada 12 anak usaha yang memenuhi syarat salah satunya Tugu Pratama,dan Patra Niaga. Sementara itu Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI), Erry Firmansyah, mengatakan bahwa dengan "go public", maka Elnusa membuktikan Pertamina bisa membuka dirinya.  Selama ini Pertamina memiliki citra sebagai perusahaan yang kalau boleh dibilang kurang baik dan tidak terbuka," kata Erry.Erry berharap, dengan masuknya Elnusa di BEI dapat menjadi contoh bagi BUMN lainnya untuk menjadi perusahaan go public atau terbuka sehingga bisa mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Sedangkan, Ari mengatakan, pencatatan Elnusa di BEI merupakan langkah awal bagi Pertamina untuk dapat menjadi transparan dan terbuka dalam menerapkan GCG.

Kesimpulan
Perusahaan di Indonesia itu banyak apalagi jika digabungkan dengan Negara lain yang dominan adalah Negara berkembang seperti Amerika. Karena terlalu banyaknya perusahaan dimana perusahaan hanya terbagi menjadi 3 bagian sehingga perusahaan memiliki persaingan yang ketat dimana hanya kualitas lah yang membedakan setiap perusahaan tersebut. Sehingga setiap perusahaan harus memiliki kerjasama untuk mengembangkan perusahaannya agar menjadi go public. Dengan begitu perusahaan pun bisa tetep aman dari kebangkrutan atau pailit. Kerjasama yang baik sangat menguntungkan suatu perusahaan karena perusahaan yang go public pasti memiliki kerja sama yang sangat baik. Setiap perusahaan tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya bantuan dari luar sehingga setiap perusahaan pasti memiliki kerjasama dengan perusahaan yang lain. Kerjasama yang baik adalah kerjasama yang saling menguntungkan. Jadi kerjasama sangat lah penting dalam membangun sebuah perusahaan menjadi berkembang.

Tulisan I Teori Organisasi Umum


Kata Pengantar

            Dengan mengucapkan Puji syukur kehadiran Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tulisan ini tepat pada waktunya. Adapun penyusunan tulisan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas Teori Organisasi Umum kelas 2KA31 di Universitas Gunadarma.
            Pada kesempatan ini, saya sebagai penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tulisan ini.
            Saya selaku penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan kemampuan saya sebagai penulis. Namun demikian, diharapkan agar penyusunan tulisan ini dapat memenuhi syarat yang diperlukan. Oleh karena itu, saya sebagai penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca untuk lebih menyempurnakan tulisan ini. Akan tetapi, saya sebagai penulis tetap berharap bahwa penyusunan tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Contoh perusahaan yang mengalami konflik dan cara penanganannya
   Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Di dalam Perusahaan baik jenis perusahaan manufactur,jasa,dan dagang pasti pernah mengalami konflik internal,maupun eksternal Mulai dari tingkat individu, kelompok, sampai unit. Dimana sumber – sumber konflik organisasional.konflok bisa terjadi karena ketidaksempurnaan dalam berinteraksi dan komunikasi sebagian bersar merupakan hasil dinamika interaksi individual dan kelompok serta proses – proses psikologis. Maka dari itu kita perlu memahami apakah definisi dari konflik itu sendiri. Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua atau lebih pihak.
          Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
          Kemudian seorang pemimpin perusahaan atau sebuah organisasi perlu mengetahui jenis 0 jenis dari konflik tersebut. Dalam hal ini seorang pemimpin dapat menunjuk bagian personalia dalam sebuah perusahaan untuk mengatasi segala macam konflik yang terjadi dalam perusahaan tersebut. Maka dari itu bagian personalia ini yang akan menjadi jembatan utama dalam segala pertentangan yang terjadi. Jenis – jenis konflik meliputi :
  1. Konflik peranan yang terjadi didalam diri seseorang (person-role conflict)‏.
  2. Konflik antar peranan (inter-role conflict)‏.
  3. Konflik yang timbul karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang (intesender conflict)‏.
  4. Konflik yang timbul karena disampaikannya informasi yang saling bertentangan (intrasender conflict)‏.
Konflik juga dapat dibedakan menurut pihak-pihak yang saling bertentangan. Atas dasar hal ini , ada 5 jenis konflik , yaitu :
1.      Konflik dalam diri individu.(konflik ini terjadi karena ada nya emosional manusiawi pada individu itu sendiri).
  1. Konflik antar individu.(konflik ini terjadi karena adanya pertentangan antar individu).
  2. Konflik antar individu dan kelompok(konflik ini terjadi karena kesalahpahaman yang melibatkan suatu kelompoknya).
  3. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama.(konflik terjadi karena tingkat persaingan yang di dalamnya berujung pertentangan).
  4. Konflik antar organisasi(konflik terjadi karena tidak adanya kesadaran yang melibatkan banyak pihak).
 Sumber–sumber konflik meliputi kebutuhan untuk membagi (sumber daya – sumber daya yang terbatas, perbedaan – perbedaan dalam berbagai tujuan, saling ketergantungan kegiatan – kegiatan kerja, perbedaan nilai – nilai atau persepsi, kemandirian organisasional, dan gaya – gaya individual.
          Sumber–sumber konflik organisasional sebagian besar merupakan hasil dinamika interaksi individual dan kelompok serta proses – prosespsikologis . Untuk menyelesaikan konflik yang terjadi pimpinan dapat melakukan tindakan alternatif seperti dibawah ini, tergantung pada situasi dan kondisi yang ada. Tindakan alternatif tersebut adalah menggunakan kekuasaan, konfrontasi, kompromi, menghaluskan situasi dan pengunduran diri.

Konflik juga di sebabkan di bidang :
1.       ekonomi
    1. politik
    2. budaya
    3. social
    4. perbedaan individu
    5. perbedaan kepentingan
    6. Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat
Contohnya :
          Kasus konflik kepentingan antara individu(pimpinan suatu perusahaan) dengan kelompok(karyawan),yaitu penyalahgunaan kekuasaan untuk melakukan tindak korupsi,seperti penggunaan asset perusahaan untuk kepentingan pribadi si petinggi perusahaan. Korupsi jelas sangat bertentangan dengan hukum yang berlaku. Tindak korupsi akan merusak dasar kepercayaan yang justru harus diciptakan karena akan berpengaruh besar terhadap kemajuan suatu perusahaan.
          Dengan adanya tindak korupsi tersebut lambat laun perusahaan akan mengalami kerugian dan bahkan terancam bangkrut. Untuk menghindarinya,biasanya perusahaan mengambil kebijakan dengan mengurangi/mem-PHK karyawan-karyawannya ataupun menunda pembayaran gaji mereka. Bila hal ini tidak segera diselesaikan tentu saja akan memicu adanya konflik, karyawan-karyawan tersebut akan melakukan mogok kerja,atau berdemonstrasi menuntut hak & kesejahteraan mereka.

Kesimpulan
            Perusahaan adalah suatu badan usaha yang memiliki kemampuan untuk memproduksi barang dan jasa. Perusahaan terdiri menjadi 3 bagian yaitu perusahaan dagang, perusahaan jasa dan perusahaan manufaktur. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang berkaitan dengan dunia transakisi jual dan beli. Perusahaan jasa adalaah perusahaan yang menjual/meberikan jasa seperti biro jasa atau travel. Sedangkan perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengubah barang mentah menjadi barang jadi seperti pabrik ban. Perusahaan didirikan oleh seseorang yang memiliki modal yang besar lalu menginput orang-orang yang berkarakter berbeda dengan keahlian yang berbeda pula. Setiap perusahaan paasti mengalami roda perputaran yang kadang diatas dan kadang dibawah. Perusahaan yang maju dan berkembang adalah suatu perusahaan yang memiliki misi dan visi yang kuat sehingga walaupun diterpa atau dilanda sebuah pailit (bangkrut) maka perusahaan itu akan bangkit kembali dengan visi dan misi kedepan yang lebih baik lagi dibandingkan dahulu. Perusahaan pun harus memperhatikan setiap kesejahteraan karyawannya karena dengan begitu perusahaan pun akan bias semakin berkembang karena perusahaan terdiri dari orang-orang yang bekerja dengan karakter dan keahlian yang berbeda pula. Perusahaan itu harus mementingkan kepentingan golongan karena pada perusahaan tidak hanya sendiri untuk membangun dan mengembangkan perusahaan tersebut tetapi puluhan bahkan ribuan yang bekerja dalam satu perusahaan sehingga jika suatu pemimpin perusahaan mementingkan kepentingan pribadi pasti lamban laun perusahaan tersebut akan mengalami pailit (bangkrut) seperti yang telah dijelaskan diatas.