Budaya Indonesia Yang Hampir Punah
Indonesia adalah Negara yang memiliki macam-macam
kebudayaan. Indonesia juga dikenal sebagai Negara yang penduduknya ramah dan
sopan tetapi sayangnya pada zaman sekarang banyak generasi muda yang sudah
tersentuh atau mengikuti budaya barat. Sehingga budaya Indonesia yang sudah
turun menurun akan punah. Kita sebagai orang Indonesia yang berbudi luhur pasti
tahu dengan budaya yang akan saya bahas ini. Berikut adalah contoh budaya
Indonesia yang hamper punah:
1.Cium Tangan Pada Orang Tua
Cium tangan pada orang tua adalah salah satu budaya
Indonesia yang hampir punah. Cium tangan pada orang tua biasanya disebut salim.
Di Indonesia salim atau mencium tangan orang tua merupakan kewajiban anak
kepada orang tua disaat ingin pergi ke sekolah atau berpamitan ke tempat lain.
Bagi orang-orang Indonesia hal ini penting karena selain untuk menanamkan rasa
cinta kita sama orang tua, cium tangan orang tua atau salim juga sebagai tanda
hormat dan terima kasih kita sama mereka. Cium tangan orang tua dikatakan
hampir punah dikarenakan generasi sekarang yang sudah mengikuti budaya barat,
sedangkan pada budaya barat hal ini tidak pernah dilakukan. Jadi kita sebagai
warga Indonesia , jagalah budaya Indonesia yang telah turun-menurun agar budaya
kita tidak punah dan Negara Indonesia yang terkenal sebagai Negara yang sopan
dan santun tetap terus terjaga nama baiknya dimata Negara lain.
2.Penggunaan Tangan Kanan
Penggunaan tangan kanan biasanya di Indonesia disebut
sebagai tangan baik. Tradisi ini membedakan tangan kanan dan tangan kiri.
Tangan kanan sebagai tangan baik yang bertugas untuk berjabat tangan,
memberikan barang atau sesuatu ke orang lain, bahkan makan pun menggunakan
tangan kanan kecuali memang di anugerahi kebiasaan kidal sejak lahir. Sedangkan
tangan kiri biasanya disebut tangan yang tidak baik karena bertugas untuk
membersihkan kotoran jika kita sedang buang air besar atau pun buang air kecil.
Mungkin bila diluar negeri kebiasaan ini tidak ada masalah artinya tidak ada
pembeda antara tangan kanan dan tangan kiri. Inilah perbedaan budaya Indonesia
dengan Negara-negara lain. Maka kita sebagai warga Indonesia seharusnya bangga
dan teap terus melestarikan budaya ini.
3.Senyum dan Sapa
Senyum dan sapa termasuk ciri khas warga Indonesia. Budaya
senyum dan sapa lah yang membuat citra bangsa kita sebagai Negara ramah tamah
dan murah senyum. Jadi lestarikan lah budaya senyum dan sapa ini agar citra
bangsa kita tetap baik dimata Negara lain. Lagipula senyum dan sapa itu kan hal
yang sangat mudah kita lakukan selain tidak merugikan diri sendiri, senyum dan
sapa kan merupakan ibadah dan dapat menambah keakraban dengan sekitar kita.
4.Musyawarah
Satu lagi kita temukan budaya Indonesia yang hampir punah
yaitu Musyawarah. Musyawarah adalah suatu system pengambilan keputusan yang
melibatkan banyak orang dengan mengakomodasi semua kepentingan sehingga
tercipta satu keputusan yang disepakati bersama dan dijalankan oleh seluruh
peserta yang mengikuti musyawaarah. Mengapa saya sebut musyawarah adalah budaya
Indonesia yang hampir punah? Karena budaya ini sudah jarang ditemui khususnya
di kota-kota besar seperti Jakarta. Kebanyakan penduduk dikota besar hanya
mementingkan egonya masing-masing. Tapi coba kita lihat di desa-desa yang masih
menggunakan budaya ini untuk menyelesaikan suatu masalah. Sehingga hidup mereka
tentram dan saling percaya. Tujuan musyawarah itu sendiri adalah agar kita
mendapatkan solusi bersama agar kedua belah pihak tidak merasa dirugikan. Jadi
kita sebagai generasi muda harus melestarikan budaya yang satu ini agar hidup
kita tentram dan damai.
5.Gotong Royong
Gotong royong adalah budaya Indonesia terakhir yang hampir
punah yang akan saya bahas. Ingat tidak saat bangsa kita dijajah oleh Belanda
dan Jepang? Tau tidak kalian mengapa Indonesia bisa merdeka? Gotong royong lah
jawabannya. Kenapa? Karena tanpa adanya persatuan diantara rakyat Indonesia,
Indonesia tidak akan merdeka. Itu lah sebabnya gotong royong itu penting
didalam kehidupan kita. Gotong royong juga bisa diterapkan pada lingkungan
sekitar kita contohnya jika ada kerja bakti. Jadi jangan berfikir lagi untuk
tidak menerapkan budaya ini dikehidupan kita supaya budaya Indonesia yang sudah
turun-menurun dapat terus terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar