Rabu, 30 Maret 2011

Manusia dan Cinta kasih

Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna diantara makhluk lainnya. Manusia dapat dikatakan paling sempurna karena manusia memiliki akal, fikiran, nafsu, dan bagian tubuh yang paling sempurna dibandingkan makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Dengan kelebihan yang dimilikinya, manusia sepantasnya dapat menyelaraskan kesempurnaan itu dalam kehidupan sehari-hari. Berhubungan dengan itu, satu kelebihan yang dimiliki manusia adalah manusia yang memiliki perasaan atau rasa cinta kasih. Cinta banyak memiliki arti dan pandangan bagi tiap orang. Tidak semua orang sama dalam mendefinisikan cinta tersebut. Merupakan suatu keadaan yang normal apabila manusia memiliki cinta dan perasaan. Namun terkadang seseorang salah dalam mengartikan cinta yang sebenarnya.
      Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang ataupun sangat kasih atau sangat tertarik hatinya kepada seseorang maupun benda mati. Sedangkan kasih adalah perasaan sayang atau cinta kepada seseorang atau menaruh belas kasihan. Jadi, cinta kasih adalah rasa sangat suka atau sayang kepada seseorang dengan menaruh belas kasihan. Cinta dan kasih sebenarnya hampir mirip atau sama tetapi walau pun begitu cinta kasih memiliki perbedaan. Cinta itu lebih mendalam (dominan) kerasa sedangkan kasih lebih dominan luarnya (perilaku). Dengan kata lain cinta yang mendalam itulah maka kasih dapat terwujudkan. Cinta memiliki peranan yang penting dalam suatu kehidupan. Sebab cinta adalah landasan dalam perkawinan, pembentukkan keluarga, bahkan cinta juga dapat digunakan untuk memelihara makhluk lain (tumbuhan/hewan). Bukan hanya manusia dengan manusia saja yang membutuhkan cinta tetapi manusia dengan hewan dan manusia dengan tumbuhan. Bahkan manusia dengan sang pencipta
(ALLAH) juga dikatakan membutuhkan cinta sebagai pengikat yang kokoh. Cinta juga dapat diwarnai dengan kemesraan. Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada ALLAH, Rasulullah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, suami/istri dan kerabat. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.
     Dengan kita saling membantu, suka bersilahturahmi, atau menjenguk orang sakit itu juga merupakan cinta kasih dalam kehidupan. Tetapi banyak manusia yang salah menggunakan cinta kasih. Padahal cinta kasih itu tinggi tingkatan didalam kehidupan dan bersifat suci. Maka kita bangun lah cinta kasih yang tulus dan suci agar kita dapat tenang dan damai dalam menjalankan apa pun. Jadi kesimpulannya setiap makhluk pasti memiliki hati nurani, didalam hati nurani tersebut terkandung nilai yang sangat banyak salah satunya merupakan nilai cinta dan kasih sayang hanya bagaimana kita saja lah yang mengartikan arti dari cinta kasih tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar